1. Ketika
penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah
kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi
dan gaya dorong angin.
2. Saat
perahu menyebrangi sebuah sungai, makan kecepatan gerak perahu yang sebenarnya
merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
3. Dalam
suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busunya sebenarnya arah
gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua ujung
busur tersebut.
4. Pesawat
terbang yang ingin terbang dan mendarat menggunakan metode vekto, sehingga
ketika turun tidak langsung jatuh kebawah, tapi melalui arah vektor yang
disesuaikan. Dengan demikian orang-orang yang berada didalamnya pun tidak jatuh
atau terombang-ambing.
5. Metode
vektor juga diaplikasikan terhadap orang yang sedang bermain layang-layang.
Sehingga arah layang-layang yang sedang terbang tidak lurus terhadap orang yang
memegang tali layangan. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat layangan
lebih jelas karena ada pengaruh vektor.
6. Pada
saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring menggunakan gaya
vektor, sehingga anaak tersebut tidak jatuh dari bidang miring itu.
7. Seorang
pilotpada pesawat terbang menggunakan komputer navigasi yang dihubungkan dengan
cara vektor, sehingga seorang pilot yang mengemudi tidak salah arah atau
berpindah di tempat yang tidak diinginkan.
Terimakasih ya kepada penulisnya, alhamdulillah membantu sebagai bahan pembelajaran,
BalasHapusGelap
BalasHapus